CERPEN "Senyum Manis Tiara"

"Senyum Manis Tiara"

Kemarin semua terasa baik-baik saja. gue bangun pagi tapi susah move on dari kasur gara-gara asik main twitter, pulang sekolah gue kalah adu ayam, malamnya gue keluyuran sama temen. Tapi semua berubah sejak gue kenal sama Tiara. Oh iya nama gue Ridho dan gue udah jomblo sejak negara api menyerang masuk di bangku sma waktu gue masih smp sih gue play boy. Ya udah kalo nggak percaya!
Gue kenal Tiara dari temannya yang berteman sama temannya temanku, menurut gue dia adalah ibu yang baik buat anak-anak gue nanti, dia cantik, putih, suaranya bagus. Dia istimewa tapi sering bikin kecewa.
Seiring berkembangnya jaman berjalannya waktu gue makin akrab sama dia, sampai pada suatu hari gue sama tiara pergi bersepeda ria mengitari kota suka-suka.
“kalo lagi berkeringat begini kamu tambah manis yah..”
“iyalah… emangnya kamu yang kalo berkeringat malah tambah bau.. hahaha”
“kamu jahat!!!”
“hahaha gue bercanda kok kamu jangan marah yah nanti tambah bau.. hahaha”
“iya ejek aja terus”
“hahaha tapi meskipun kamu bau aku tetap suka kok”
Kemudian hening sehening-heningnya…
4 menit 18 detik kemudian
“aku udah capek nih”
“kamu pasti capek karena dari tadi lari lari terus di pikiran aku kan hehehe”
“dasar raja gombal..”
“hehehe ya udah aku antarin kamu pulang yah”
“ga usah kan rumah aku udah deket”
“gak papa aku mau mastiin kamu selamat sampe rumah”
Kemudian gue melihat senyumnya yang aduhai sugguh enak dipandang mata. Sandainya waktu bisa dijeda kayak video 3gp huaaaa… Sesampainya di rumah tiara lagi lagi dia mengeluarkan senyum mautnya dan saat itu juga terakhir kalinya kita bertemu… hari ini.
Malam harinya gue nelfon Tiara tapi gak diangkat dan gue sebagai pria yang kuat dan gak kenal kata menyerah mencoba menelfon lagi tapi nggak diangkat angkat juga, akhirnya gue coba sms aja.. sebagai pria perkasa gue merasa gagal..
Sekitar 18 menit kemudian hp gue bergetar dengan hebat pertanda ada sms yang masuk.. gue berharap itu smsnya Tiara tapi saat gue baca malah sms tog*l dari mbah sugeng.
Sudah seminggu lebih gue sama tiara gak pernah berkomunikasi dan gue kangen banget… tapi kayaknya dia biasa aja, karena gak ada teman curhat gue jadi melampiaskan kegalauan gue di twiiter, pas lagi scrol timeline ada tweetnya tiara yang gue baca, dan tanpa berfikir panjang gue langsung profilnya gue lihat semua tweetnya ternyata dia akhir akhir ini lagi sibuk latihan nyanyi pantas gak pernah ngehubungin gue. Awalnya gue pengen mention dia, tapi gue gengsi nanti semua follower baca terus dikiranya gue ini pengemis cinta, cuihh… akhirnya gue ngobrol sama dia lewat DM. Setelah ngobrol panjang lebar, dia ngajakin ketemuan. Kita ketemuan di tempat cafe biasa dan di situ dia curhat tentang pacar barunya dan ternyata pacarnya itu teman lama gue, sakit hati lah saat kejadian seperti itu harus kita alami… gue langsung ninggalin dia sampai sampai lupa bayar
Ketika sampi rumah gue sadar terkadang untuk menghindari sakit hati adalah dengan menyakiti hati duluan dan Cara terbaik untuk terbebas dari kekecewaan adaalah dengan membunuh harapan-harapan dalam diri karena tidak semua yang kita harapkan itu sesuai dengan yang terjadi, tapi kita tidak boleh berhenti sampai di situ, kita harus bangkit dan berusaha serta berdoa lebih keras agar semua bisa terwujud karena hidup itu tidak selamanya indah, tuhan selalu memberi sedikit cobaan untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik. Karena hal yang baik datang kepada mereka yang menunggu, lalu hal yang lebih baik datang kepada mereka yang mengejarnya, dan hal terbaik datang kepada mereka yang berjuang untuk itu.